Rapat Paripurna : Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Nota Keuangan Dan Rancangan Perda APBD Tahun Anggaran 2021

Rapat Paripuna DPRD dipimpin oleh ketua DPRD yang dalam pengantar nya menyebutkan bahwa pandangan umum fraksi sangat penting artinya karena  menjadi wadah bagi fraksi untuk menilai sebuah Ranperda apakah bisa dilanjutkan pembahasannya.

Dalam penyampaian pandangan umum fraksi tersebut, fraksi Golkar melalui juru bicaranya oleh Hj. Insana, SPd.SD memandang bahwa Pemerintah Daerah dituntut untuk lebih cerdas dan kreatif dalam mengelola dan menghasilkan sumber sumber pendapatan dengan melakukan upaya optimalisasi dan pemberdayaan BUMD

Sedangkan pandangan umum fraksi PDI perjuangan yang dibacakan ketua fraksi PDI perjuangan sekaligus juru bicara Muhmmad Ihsan, SS menekankan masih banyaknya pos pos pendapatan asli daerah yang bisa diefektifkan guna memberikan kotribusi pendapatan asli daerah antara lain pengelolaan sektor pariwisata, retribusi parkir dll

Dalam penyampaian pandangan umum fraksi ini, fraksi partai Nasdem mengingatkan agar tetap menganut prinsip kehati-hatian dalam mengalokasikan dana agar kegiatan dan program dapat terjaga dan terpadu.demikian disampaikan oleh juru bicara fraksi partai Nasdem Muhammad Taufan.

Perlunya pemerintah kabupaten mengoptimalkan langkah kongkrit terkait penyusunan anggaran, menjadi salah satu point dari pandangan umum fraksi partai demokrat yang disampaikan oleh Muhammad Candra muhctar, S.Pd

Partai Gerindra melalui juru bicaranya Muhammad Eka Syafri agelsyah, SE memandang bahwa menjadi tanggung jawab bersama untuk lebih kritis dan selektif dengan mengedepankan skala prioritas terhadap semua usulan program dan kegiatan SKPD mengingat keterbatasan jumlah dan sumber PAD..r

Rapat diakhiri dengan penyampaian tanggapan dan jawaban bupati.