Ardi Doma, akrab disapa Kak Idol, adalah sosok anggota DPRD Kabupaten Soppeng yang lahir di Takalala, Kelurahan Tettikenrarae, pada tanggal 14 April 1967. Ia mewakili Daerah Pemilihan V Kabupaten Soppeng dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Dengan perolehan 2.016 suara pada pemilu terakhir, Kak Idol menunjukkan dedikasinya untuk melayani masyarakat secara langsung dan penuh kepedulian.
Dalam kesehariannya, ia dikenal sebagai seorang wiraswasta sekaligus pemilik Cafe Warna, serta figur yang sederhana, ramah, dan merakyat. Prinsip hidup yang ia pegang teguh adalah sabda Rasulullah, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia.” Prinsip ini tercermin dari keaktifannya dalam berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan kepemudaan sejak muda. Salah satu kontribusinya yang berkesan adalah keterlibatannya dalam Sanggar Seni Marioriwawo, serta perannya dalam film dokumenter TVRI berjudul Kajao, di mana ia memerankan tokoh Ata.
Sebagai wakil rakyat, Ardi Doma tidak hanya memperjuangkan aspirasi melalui forum-forum formal, tetapi juga menjalin kedekatan langsung dengan masyarakat. Ia kerap hadir dalam berbagai acara dan kegiatan lokal untuk mendengar dan membantu mencarikan solusi atas persoalan-persoalan warga. Sikapnya yang bersahaja dan mudah berbaur membuatnya sangat dihormati, terutama di kalangan generasi muda.
Dalam menjalankan tugas sebagai anggota legislatif, Kak Idol mengusung misi mengembangkan potensi daerah melalui sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha demi terwujudnya kesejahteraan bersama. Fokus utamanya adalah pada penguatan sektor infrastruktur, peningkatan mutu pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia meyakini bahwa kerja sama antara pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci keberhasilan pembangunan.
Komitmen Ardi Doma terhadap pelestarian seni dan budaya lokal juga menjadi bagian penting dari perjuangannya. Melalui berbagai kegiatan seni budaya, ia terus mendorong agar tradisi dan warisan budaya Kabupaten Soppeng tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.